Langowan – Iring-iringan jenazah di beberapa wilayah Kabupaten Minahasa seperti Langowan harus mendapatkan perhatian serius. Bahkan sebisa mungkin mendapatkan pengawalan anggota polisi saat kereta jenazah diarak menuju ladang pekuburan.
Hal itu dimaksudkan untuk turut mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan seperti perkelahian ataupun tawuran antara dua kelompok warga. Hal yang dikhawatirkan itu nyaris terjadi saat warga Desa Wolaang hendak menghantar jenazah salah seorang warga ke pekuburan.
Hukum Tua Desa Wolaang kepada BeritaManado.com, Rabu (27/1/2016) mengatakan bahwa pihaknya tidak akan bethenti untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan, salah satunya dalam acara duka.
“Baru-baru ini di Desa Wolaang telah dilakukan penerimaan Babinkamtibmas dan Polmas, yang bertugas untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan seputar kamtibmas. Mereka nanti bisa diarahkan untuk kegiatan seperti disebutkan diatas.
“Selaku pemerintah, kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif. Namun yang paling penting disini yaitu masyaralat sendiri untuk menjauhkan diri atau setidaknya membatasi konsumsi minuman keras,” kata Tasik. (frangkiwullur)