Bitung– Ketua Pertina Kota Bitung, Maurits Mantiri menyatakan, penyakit masyarakat bisa dicegah dengan mengajak generasi muda menekuni olahraga. Salah satunya tinju yang dianggap adalah olahraga yang tepat bagi generasi muda untuk membentuk diri dan melatik emosi.
Hal itu dikatakan Mantiri dalam acara pembukaan pertandingan tinju amatir yang dilaksanakan, Minggu (8/6/2014) hingga Kamis (12/6/2014) di Manembo-nembo.
“Melihat kondisi lingkungan yang kerap menimbulkan masalah kerawanan kamtibmas yang dipicu oleh minuman keras mengakibatkan turunnya sikap moralitas generasi muda,” kata Mantiri.
Begitu pula maraknya kawula muda terlebih khusus para pelajar menikmati hirup lem Ehabond kata dia, merusak tubuh, pikiran dan mental selaku anak bangsa. Demikian juga oknum-oknum tertentu memanfaatkan barang tajam seperti panah wayer mengancam kenyamanan dan keamanan lingkungan serta masyarakat.
“Saya menantang para pengguna lem Ehabond, Miras maupun yang jago panah wayer agar dapat menuangkan emosi dan kecerdasannya di atas ring tinju melalui pelatihan rutin dalam Sasana yang sudah ada,” katanya.
Menurut Mantiri olahraga tinju bukan hanya pembentukan badan tetapi juga membina mental juara supaya bisa meraih prestasi bukan hanya di daerah tetapi sampai tingkat International. Dengan tekun menjalani latihan ia yakin para atlit-atlit tinju yang baru dapat lahir juga sama dengan Chris Jhon.
“Saya mohon dukungan masyarakat mensupport pengembangan olahraga tinju agar dapat mengurangi penyakit sosial,” katanya.(abinenobm)