Ratahan – Peringatan keras disampaikan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang masih bepergian keluar Mitra.
Hal ini dikatakannya agar menjadi perhatian bersama, demi keamanan dan kenyamanan berkaitan dengan pencegahan COVID-19.
“Terhitung mulai Senin 13 April 2020, demi kenyamanan bersama berkaitan dengan pencegahan COVID-19, selama Jangka waktu yang ditentukan, ASN dan THL dilarang keras bepergian keluar Mitra, apalagi bolak-balik kerja,” tegas James Sumendap, Sabtu (11/4/2020) lewat pesan singkat whatsapp.
Oleh karena itu dirinya minta keseriusan dan kerja sama dari kepala SKPD untuk mengawasi ASN di jajaran masing-masing, demi kenyamanan kerja.
“Saya minta dengan sangat semua ASN diawasi. Kalau kemudian ditemukan ada ASN tidak mengindahkan intstruksi saya, resiko pertama adalah Kepala SKPD Saya Copot!” pungkas James Sumendap.
Dirinya juga berencana menambah relawan di perbatasan, demi mengawasi dan mengontrol ASN dan THL yang keluar masuk Mitra.
Bupati Mitra bahkan menyindir bahwa hal ini terjadi karena Kepala SKPD tidak mampu mengawasi bawahannya.
“Sekali lagi diawasi SKPD masing-masing. Dalam kondisi saat ini, saya tidak mau para Benalu mengotori Mitra yang kita cintai ini karena ulah dari ASN dan THL membawa COVID-19,” tukasnya.
Selain itu, Bupati mengungkap bahwa dari hasil evaluasi masih banyak benalu yang masuk keluar Mitra sehingga tindakan tegas harus dilaksanakan.
“Saya minta diseriusi dan mulai Senin 13 April 2020 membuat laporan setiap SKPD terkait posisi atau tempat, apakah ada di kantor, rumah atau rumah kost/kontrakan. Sebab dari hasil evaluasi masih banyak benalu yang masuk keluar mitra,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)