LUAR BIASA perjuangan Gubernur Olly Dondokambey dalam mewujudkan penerbangan langsung Manado Narita. Bahkan sukses itu melahirkan pujian dan decak kagum banyak kalangan di Tokyo.
Diantaranya pujian datang dari GM Garuda Indonesia untuk Tokyo Sonny Syahlan dan Pemerintah Jepang melalui Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.
Keduanya secara terpisah menilai, terwujudnya penerbangan langsung Manado Tokyo melalui bandara Narita oleh Garuda Indonesia dianggap sebuah sukses luarbiasa.
“Pemerintah memberikan apresiasi luarbiasa kepada Pak Gubernur Olly. Lobi nya ke pemerintah pusat di Jakarta, disambut dukungan kuat Garuda Indonesia. Jadilah penerbangan ini,” kata Dubes Kanasugi. Hal senada diakui GM Garuda Sonny.
Pak Olly Berhasil Taklukan Mission Impossible
~~ GM Garuda Indonesia di Jepang
“Sungguh Pak Gubernur mampu menaklukkan mission imposible. Jadi sukses,” kata Sonny di Tokyo.
Baik Dubes Kanasugi maupun GM Sonny, sama sama menilai terbuka nya penerbangan langsung ini akan menciptakan poros bisnis Jepang ke Indonesia melalui Manado.
“Padahal luarbiasa ya. Persiapannya gak butuh waktu lama. Hanya beberapa pekan. Pak Olly luarbiasa,” kata Sonny.
Table Top Sukses
Sementara itu, Jumat siang tadi, Gubernur Olly Dondokambey memprakarsai diadakannya table top buyer to buyer antara pengusaha wisata asal Sulut dan agent travel dari Tokyo.
Istimewa pertemuan yang dilaksanakan di lantai 8 kantor Garuda Indonesia di Tokyo ini. Sebab para pengusaha Jepang terlihat antusias menyimak presentasi sebanyak 27 pengusaha travel sulut saat itu.
Tak itu saja sebab usai pertemuan yang dimoderatori Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily dan GM Garuda Indonesia Sonny saat itu, mereka langsung tukar menukar kartu nama dan membahas detail paket hingga penetapan harga trip wisata ke sulut.
Miting tak saja sukses dari pelaksanaan, namun juga karena dihadiri sejumlah pengusaha travel papan atas Jepang.
Terbukti, utusan JTB Corp, Masako Omuma selalu Manager Planning ikut hadir.
“JTB itu travel nomor satu di Jepang untuk inbound Asia khususnya Indonesia,” jelas Henry Kaitjily.
Selain JTB, hadir juga Manabu Ohashi dari HIS Co Ltd. Yohei Yamanaka dari STW StbWorld, Hidehiko Nakagawa dari U Tour Service Ltd dan Wataru Kudo dari Garuda Orient Holiday. Pemain travel inbound indonesia asal Sulut yang sukses di Tokyo ikut hadir seperti Priscilia Priscilla Takaendengan, Priscilia, Jilly Lioni Mongi dari LPK Sunagu dan Tineke Santi.
Sementara dari Sulut terlihat pihak pengurus inti ASITA turun full team.
Mulai dari ketua Moudy Paat, wakil ketua Steven Limogan, Sekretaris Melisa Patricia Sualang, penasehat Merry Karouwan dan owner restoran serta obyek wisata Bukit Kelewang Minut Deiby Pangemanan terlihat hadir.
Akademisi Prof Intourism DR Betel Lagarense dan Wakil Ketua kadin Sulut Flori Flori Tampi Sumerah, Femmy Pangkerego Kadis Pariwisata Minahasa Utara, juga hadir.
Dari pihak Perhotelan hadir GM Senior Acoor Group yg juga GM Mercure Manado Sigit Budiarso dan Dive Center Bastianos Candy Bastiaan.
Angeline Makalew dari Swiss bell maleosan hotel dan Julita Penusukan Hotel.
Dua staf khusus gubernur Sulut yaitu bidang pariwisata, yaitu saya Dino Gobel dan stafsus pendidikan Anne Dondokambey menyertai pertemuan itu.
Dalam pertemuan saat itu, diawali penjelasan Kadis Henry tentang pentingnya penerbangan ini. Sebab terobosan odsk ini akan membawa inovasi berupa interaksi dengan stakeholder Jepang dan sulut, termasuk inovation Beyond.
Masing-masing agent sulut secara bergantian menjelaskan paket andalan mereka.
“Sulut itu destinasi istimewa. Kami punya wisata taman laut dan pantai cantik. Kami juga wisata budaya atraktif dan kulinernya nan lezat,” kata Gubernur Olly Dondokambey didampingi Sekprov Steve Keppel.
Catatan Moh Dino Gobel
dari Tokyo, Jepang
