Djoni Wangke bersama umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan usai Upacara Bendera dalam rangka HUT ke-78 RI
Langowan, BeritaManado.com — Perayaan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023) dijadikan momentum refleksi bagi sebagian kalangan, tak terkecuali salah satu tokoh umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan Djoni Wangke.
Bakal Caleg DPRD Kabupaten Minahasa dari Partai Gerindra ini mencoba memaknai semboyan yang digoreskan dengan tinta diatas secarik kertas oleh Mgr. Albertus Sugiapranata SJ, Uskup pribumi pertama Indonesia.
Dikisahkan Ketua Legio Christi Langowan Raya ini, bahwa saat menjadi Uskup, kehidupan Mgr Albertus Sugiapranata SJ dan sedang berada dalam suasana penjajahan Jepang.
Di masa inilah tercetus semboyan seratus persen Katolik, seratus persen Indonesia.
Semboyan ini terus menggema hingga saat ini dan dalam berbagai kesempatan selalu digelorakan.
“Dalam konteks kemerdekaan Indonesia, kita harus memahami bahwa ada kewajiban sebagai warga negara untuk terus menjaga dan memelihara persatuan yang menjadi salah satu buah dari kemerdekaan yang direbut 78 tahun silam,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, umat Katolik juga menurutnya memiliki kewajiban untuk bersyukur kepada Tuhan atas kemerdekaan yang boleh dirasakan saat ini.
“Tuhan sudah menganugerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, maka kita sebagai warga gereja yang ada di negara ini wajib memanjatkan syukur. Untuk memaknai kemerdekaan itu, maka kehidupan kita di masyarakat harus turut membawa berkat,” tandasnya.
(Frangki Wullur)