
Tomohon, BeritaManado.com — Walau terkenal dengan kota Religi, Kota Tomohon sudah seharusnya menaru fokus dalam pelestarian nilai-nilai Budaya Bangsa Minahasa khususnya sub etnis Tombulu.
Menurut Calon Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, sebutan Kota Tomohon sebagai kota religi tak akan mengganggu pelestarian seni dan kebudayaan Tombulu.
“Justru pelestarian kembali seni dan kebudayaan Tombulu akan sangat menunjang konsep kota Tomohon sebagai kota religi. Masyarakat religi akan sangat tinggi penghargaannya terhadap kebudayaan warisan nenek moyangnya,” jelas Wenny Lumentut, Kamis (14/10/2020), di Kolongan, Tomohon.
Bersama Calon Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, mereka sudah merencanakan untuk menyediakan tempat khusus para seniman dan budayawan untuk menampilkan kesenian kebudayaan Tombulu.
“Bukan tidak mungkin kita akan menyediakan tempat khusus, seperti gedung dan taman yang representatif,” ujar Mantan Ketua Fraksi Nyiur Melambai DPRD Sulut ini.
Untuk itu, Paslon yang diusul PDI dan Gerindra ini, memohon doa dan restu dari seluruh masyarakat kota Tomohon untuk memimpin kota Tomohon.
“Agar apa yang menjadi mimpi dan cita-cita leluhur kita bisa kami wujudkan dalam waktu kerja kurang lebih 3,5 tahun kedepan,” ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya juga akan mendorong pengusaha kuliner dan tempat wisata memberikan ruang khusus di tempat usahanya untuk menampilkan kesenian Tombulu.
“Berikan tempat khusus, tak perlu besar, yang penting cukup, agar seniman dan budayawan Tombulu bisa berkreasi dan memperkenalkan budaya etnis Tombulu yang nantinya bisa di nikmati turis yang datang ke kota Tomohon,” ujarnya.
“Kegiatan ini nantinya akan menunjang pariwisata kota Tomohon, yang tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) kota Tomohon,” sambungnya.
(***/Dedy Dagomes)