Bitung, BeritaManado.com – Fenomena naiknya harga minyak kelapa kemasan dan curah di pasar membuat Camat Matuari, Amelia Ngantung kembali warganya untuk menekuni pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa.
Amelia mengajak sejumlah perwakilan masyarakat dari beberapa kelurahan untuk melakukan studi tiru di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari terkait proses pembuatan minyak kelapa dari buah kelapa.
Menurut Amelia, ide awal untuk kembali menggalakkan pembuatan minyak kelapa rumahan datang dari Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri yang meminta dirinya untuk membentuk kelompok pembuatan minyak kelapa.
“Instruksi itu kami tindaklanjuti dengan berkunjung ke Kelurahan Tendeki yang masih aktif mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng,” kata Amelia, Selasa (29/3/2022).
Adapun rombongan yang ikut dalam kunjungan itu kata Amelia, adalah Sekcam, lurah, utusan dari kelurahan-kelurahan dan TP PKK Kecamatan.
Setelah kunjungan itu, kata dia, akan dibentuk kelompok berkolaborasi dengan TP PKK Kelurahan untuk memulai proses pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa.
“Nah yang masih jadi kendala saat ini adalah fasilitas berupa mesin cukur kelapa yang dibutuhkan. Sedangkan untuk bahan baku tidak ada masalah,” katanya.
Amelia juga mengatakan, pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Kecamatan Matuari karena pembuatan minyak kelapa sudah dilakukan secara turun temurun.
“Jadi ini hanyalah ajakan kepada masyarakat agar kembali menggeluti pengolahan buah kelapa menjadi minyak goreng dan tidak bergantung pada minyak sawit. Juga, pengolahan minyak kelapa ini memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga perlu kembali digalakkan,” katanya.
(abinenobm)