Ratahan – Dilihat dari jumlah pemilih baik laki-laki dan perempuan. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah diplenokan KPU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), maka calon legislatif (Caleg) laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama untuk dipilih dalam Pemilu 2014.
Dari total 80,872 daftar pemilih yang ditetapkan KPU untuk Mitra, presentasinya laki-laki berjumlah 41,921 orang dan perempuan 38,951. Dengan demikian selisihnya berada pada angka 3 rubuan pemilih. Hampir berimbangnya jumlah pemilih ini, maka peluang perempuan dengan laki-laki dalam tingkat keterpihan hampir sama.
Jika kemudian pastisipasi dari kaum hawa untuk memilih sesama kaum perempuan tinggi, maka kursi DPRD Mitra yang jumlahnya sebanyak 25 kursi akan berimbang. Artinya presentasi kursi bisa saja sama atau bisa jadi presentasinya 60 persen laki-laki dan 40 persen untuk perempuan.
Namun demikian, ternyata tak semua kaum hawa sepakat mendukung caleg perempuan untuk duduk di kursi wakil rakyat itu. Yunita misalnya warga Silian Raya. Dirinya mengatakan akan memilih caleg perempuan apabilah memiliki kemampuan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Artinya harus mampu bergaining sehingga setiap aspirasi rakyat akan dapat diakomodir. Jangan kemudian hanya jadi bonike dilembaga terhormat perwakilan rakyat. Makanya kalo ditanya akan memilih laki atau perempuan, bagi saya itu relatif dan tergantung figur yang ditawarkan,” ungkap dia. (Rulan Sandag)