Manado — Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) merilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Manado Juni 2022.
Kota Manado menempati urutan ke-6 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-35 secara nasional.
Bulan Juni 2022, Kota Manado mengalami inflasi sebesar 0,85 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,17 di Mei 2022 menjadi 111,11 pada Juni 2022.
Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, 8 kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu:
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,65 persen
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,68 persen
- Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen
- Kelompok rekreasi, olah raga dan budaya sebesar 0,14 persen
- Kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,09 persen
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen.
Satu kelompok mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transportasi sebesar 0,26 persen.
“Sedangkan sisa 2 kelompok lainnya, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan cenderung stagnan,” ujar Kepal BPS Provinsi Sulut Asim Saputra dalam penyampaian siaran persnya.
Kondisi bulan Juni 2022 Kota Manado mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 2,35 persen dan inflasi “year on year” sebesar 3,49 persen.
“Penyumbang Inflasi terbesar pada bulan Juni 2022 yaitu cabai rawit sebesar 0,4257 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,0315 persen,” kata Asim Saputra.
Diketahui, dari 90 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dan terendah di Kota Pontianak sebesar 0,07 persen.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,61 persen dan terendah di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen.
(srisurya)