BOLTIM, BeritaManado.com – Bupati Sehan Landjar geram dan tidak tahu ada rehabilitasi bekas gedung satpol-pp anggarannya mencapai 1,4 miliar.
Pekerjaan rehabilitas berat gedung auditorium yang berlokasi di Tutuyan, depan Kantor Bupati Boltim dinilai Bupati dua periode ini tidak efektif dan mubazir dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.451.945.296.
Menurut Sehan, anggaran sebesar itu pada dasarnya sudah bisa membangun 1 gedung baru, karena sudah separuh lebih anggaran gedung yang biasanya dianggarkan senilai 2,4 Miliar.
“Ini anggarannya mubazzir, kalau saya tahu ini rehab berat, saya coret, karena ini gedung sudah mau saya usulkan untuk rombak ke DPRD,” ujarnya saat memantau gedung auditorium, Kamis (3/10/2019).
Kata Sehan lagi, gedung yang dibangun di masa Bupati Kandoli Mokodongan ini tidak sesuai maket atau masterpland perencanaan jangka panjang di Boltim.
“Awal berdiri Boltim memang tidak ada perencanaan masterpland, semua dibangun asal jadi, baru saya jadi Bupati di tahun kedua baru saya tata ini Ibu kota,” tegasnya.
Kalau hanya untuk di tempati kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil lanjut Sehan, gedung ini terlalu besar. Desain plafond juga terlalu rendah dibuat Sehingga ketika Disdukcapil pindah, nantinya gedung ini siapa lagi yang menempati.
Salah satu staf perancangan dan desain Dinas Pekerjaan Umum Boltim, Steven wenur mengatakan gedung auditorium yang di desainnya hanya merupakan instruksi atasan. Dirinya tidak tahu menahu soal anggaran yang mencapai miliaran rupiah.
“Soal anggaran bisa tanya atasan saya, antara Kadis PU dan Kepala Disdukcapil,” singkat Steven yang mengatakan Kadis PU sedang tidak berada di tempat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Boltim, Rusmin Mokoagow, ketika ditanyai masalah gedung auditorium dikatakannya tidak ikut campur masalah anggaran rehabilitas auditorium.
Hanya saja kata dia, pernah diundang di Dinaa PU, soal oembahasan ruangan pelayanan, dan nantinya selesai rehab baru dibuatkan surat pinjam pakai antara PU dan Disdukcapil.
“Sebetulnya maunya kami gedung baru, biar hanya sebesar kantor camat, namun untuk menunggu gedung baru kita pakai saja dulu auditorium kalau nanti sudah selesai rehab,” pungkasnya. (wan)