Boltim, BeritaManado.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar meminta warganya menahan diri beraktifitas di daerah pertambangan rakyat, pasca ricuh antar kelompok penambang di Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Tambang ilegal pastinya mendatangkan masalah hukum. Sehingga saya sarankan warga Boltim jangan dulu berkatifitas di daerah tersebut,” ujar Sehan Landjar, Senin (15/06/2020).
Menurut Bupati, masalah tersebut takutnya dapat melebar secara horisontal yang dapat melibatkan masyarakat Boltim.
“Saya harapkan warga Boltim dapat menahan diri. Jangan buru-buru beraktifitas di daerah tersebut. Lebih baik mencari nafkah di Boltim dulu,” kata Sehan.
Dirinya meminta para Sangadi tidak boleh lagi mengeluarkan surat keterangan perjalanan bagi warga Boltim yang akan bekerja di daerah tersebut.
“Untuk meghindari konflik antar penambang, walaupun katanya di sana banyak hasilnya tetapi hanya mengancam nyawa sebaiknya di Boltim walaupun hasilnya tidak sama,” ujar Sehan.
Adapun pertambangan rakyat yang berada di wilayah Kebun Raya Megawati, dan sebagian berada di lokasi nibong, wilayah ex Newmont, Ratatotok Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, sempat rusuh antar kelompok penambang.
Dari video amatir milik warga yang beredar, sejumlah penambang dari warga Mitra dan luar Mitra memadati ruas jalan di Ratatotok sambil memegang senjata tajam. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebap kekacauan tersebut.
Atas kejadian tersebut, aparat keamanan baik Kepolisian Resort (Polsek) Ratatotok berjaga-jaga di lokasi pertikaian dan juga Polres Boltim yang sempat berjaga-jaga di perbatasan Boltim – Mitra.
(RiswanHulalata)