Langowan – Bukan sekedar penggemar sepak bola. Itulah pernyataan para pendukung setia klub sepak bola Italia AC Milan. Memiliki angota dengan latar belakang agama yang berbeda – beda, tak membuat kelompok ini hanya menggeluti dinia olahraga semata. Menurut Ketua Milanisti Langowan Jimmy Memah, bahwa mereka juga memberi diri untuk hal lain termasuk kepentingan agama yang dianut para anggotanya.
Menurut Memah, di dalam wadah yang dipimpinnya itu ada anggota yang beragama Islam, Katolik, dan Protestan termasuk GMIM. Khusus untuk anggota yang beragama Protestan (GMIM) dirinya menghimbau untuk mempersiapkan hati dan pikiran untuk memilih seorang pelayan khusus di tengah – tengah jemaat masing – masing. Juga yang akan terpilih sebagai pelayan khusus (Pelsus) supaya memberi diri dengan tulus bagi pelayanan gereja.
Kami ingin membuktikan kepada banyak orang bahwa organisasi ini tak hanya sekedar ngumpul – ngumpul untuk nonton bareng klub kebanggaan bertanding. Namun sesuai dengan agama yang dianut, kami juga ingin memberi diri di dalamnya. Sama seperti totalitas kami mendukung klub sepak bola AC Milan di berbagai ajang, demikian juga dalam pelayanan. Kami ingin total melayani Tuhan dan sesama – Jimmy Memah.
Ditambahkannya, demikian juga dengan teman – teman yang beragama Muslim yang sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan Hari Raya Kurban. Mereka juga disarankan untuk mengikuti sebaik – baiknya apa yang menjadi tuntutan agamanya, khususnya dalam berkurban. Yang pasti apa yang ada dalam diri para Milanisti, itu bukan untuk dipergunakan bagi kepentingan sendiri. (Frangki Wullur)