Manado, BeritaManado.com — Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan nasib putra kawanua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Apakah akan sah menjadi Presiden dan wakil presiden RI terpilih buat rakyat indonesia atau akan ada Pemilihan ulang atau PSU sesuai gugatan pasangan lain?
Ketua DPD 1 partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) Elly Engelbert Lasut mengungkapkan, demi putra kawanua Prabowo Subianto, dirinya terus berdoa semoga melenggang ke istana.
“Karena kapan lagi ada putra daerah Sulawesi Utara yang bisa memimpin indonesia atau negara ini, dan itu suatu kebanggaan terutama bagi kami keluarga Lasut bersama istri saya almarhum Telly Tjanggulung serta anak saya Hillary Brigitta Lasut. terutama almarhumah istri saya yang merupakan pendukung serta pejuang berat pak Prabowo Subianto dari puluhan tahun lalu pasti turut bersuka cita, akhirnya pak Prabowo idolanya bisa menang karena telah berjuang mendukung pak Prabowo agar bisa memimpin indonesia yang bisa dilihat di data KPU dari beberapa tahun lalu, sewaktu pak Prabowo mencalonkan diri. Hanya di kabupaten minahasa tenggara yang dipimpin ibu Telly istri saya yang menang di seluruh Sulawesi Utara,” ungkap Elly Minggu, (21/4/2024) kepada BeritaManado.com di Manado.
Lanjut Elly, dari masih sakit sampai meninggal dan walau sudah sakit almarhum istri tercintanya tetap berjuang sebagai fans sejati Prabowo Subianto dan tetap berjuang di Minahasa Tenggara sampai akhir demi Prabowo.
Bahkan Elly Lasut bersama putri semata wayangnya Hillary Brigitta Lasut akan berjuang keras mewujudkan harapan almarhum Telly Tjanggulung mantan bupati Mitra, istri bupati Talaud Elly Engelbert Lasut, karena Prabowo adalah pemimpin yang layak dan pantas untuk republik indonesia.
“Kami sekeluarga yakin beliau akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Jadi saya hanya ingin menyampaikan, saya siap untuk pemilihan gubernur, tapi masih berkosentrasi mengawal pak Prabowo sampai benar-benar aman di tetapkan sebagai Presiden kita. Untuk pilgub, saya siap maju tapi dibahas setelah perjuangan kita ini, karena perjuangan buat pak prabowo belum berakhir. Kita tidak bisa mendahului Tuhan tapi manusia berusaha dan biarlah Tuhan yang beracara,” jelas Elly Lasut.
“Torang so berjuang sampai sini masa nda mo jaga sampe akhir for torang pe putra daerah menuju istana,” sambung Elly.
Terpisah, sekertaris DPD Demokrat Sulut Billy Lombok juga menyampaikan bahwa, Elly Lasut dan partai Demokrat Sulut terus bekwrja mengawal Prabowo Subianto sampai detik terakhir di Mahkamah Konstitusi, yang putusannya pada 22 April 2024.
“Karena Sulawesi Utara adalah salah satu daerah yang dituntut oleh lawan kita di pilpres untuk di adakan PSU (Pemungutan Suara Ulang) makanya kami Demokrat ‘mati kalau mati putra kawanua harus Presiden’. Saya ditugaskan oleh Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan pak E2L (Elly Engelbert Lasut) untuk tetap di jakarta berkordinasi untuk mengawal putusan MK di 22 April 2024,” tegas Billy yang juga sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Sulut itu.
Tak sampai di situ saja, Billy mengatakan, hal itu dilakukan partai Demokrat agar putra langowan Prabowo Subianto segera ditetapkan menjadi Presiden dan tidak perlu PSU di Sulut bahkan di daerah lain yang dituntut oleh Ganjar Pranowo dan PDIP serta Nasdem bersama capres Anies Baswedan.
“Sampai detik ini Elly Engelbert Lasut dan Demokrat Sulut konsisten mementingkan pilpresnya pak Prabowo sambil tidak melupakan rakyat Sulut, makanya kami ini tetap di jakarta belum bisa pulang Manado untuk membuktikan bahwa, pak Prabowo memang benar menang dan didukung rakyat. Jadi perjuangan ini belum berakhir alias belum selesai. Kepada pihak-pihak lain mohon maaf kalau Elly Lasut dan Demokrat belum intens membahas pilgub 2024 karena, kita tidak boleh mendahului Tuhan dan harus mengutamakan serta memastikan kemenangan Prabowo-Gibran dulu,” tegas Billy.
Tak sampai di situ saja, Billy juga mengingatkan di mana, jika ternyata Tuhan Berencana lain kemudiaan di sulut terjadi PSU, maka Koalisi Solidaritas Sulut Maju yang sudah terlanjur di bentuk beberapa waktu lalu yang dipimpin Conny Rumondor Gerindra serta Nasdem Viktor Mailangkay belum bisa dibahas oleh Demokrat Sulut karena masih berhadapan di MK dengan Nasdem dan Anies Baswedan.
“Jadi berarti koalisi harus bubar dulu sementara karena seperti Nasdem, pak Viktor mailangkay yang ada di koalisi tersebut harus berjuang lagi untuk Pak Anies Baswedan jika terjadi PSU dalam putusan MK. Lalu pak Elly Lasut serta Demokrat pun bersama Gerindra dan lain-lain harus berjuang lagi buat pak Prabowo Subianto dan mas Gibran Rakabuming Raka sehingga itulah kenapa kami rasa belum tepat kami pentingkan diri sendiri di pilgub, tapi bukan kepentingan bangsa alias pilpres, sama seperti saya, yang kami ketahui Nasdem dan pak Viktor Mailangkay juga masih di jakarta berjuang demi pak Anies Baswedan supaya pemilihan presiden bisa diulang bahkan PDIP lewat ibu Megawati telah memberi surat terbuka ke MK dan PDIP telah meminta supaya pilpres diulang. Sehingga kami harus di Jakarta dengan dalil dan bukti kami mempertahankan putra sulut pak Prabowo Subianto agar segera ditetapkan sebagai presiden terpilih baik oleh MK maupun KPU, ‘so itu jangan taburu-buru karena torang masih berjuang’, ujar Billy.
Billy juga menyarankan kepada ketua partai Gerindra Sulut sebagai pemimpin TKD untuk ikut juga membantu mengawal di MK dan mendahului.
“Mari kita bersatu mengawal pak Prabowo terlebih dahulu, baru memikirkan urusan pribadi dan soal jasa pribadi masing-masing karena kami tulus ke pak Prabowo. Jadi yang utama kemenangan beliau demi rakyat Sulut dan indonesia,” ujarnya.
Billy menyebut, Elly Engelbert Lasut dan Hillary Brigitta Lasut serta Partai Demokrat siap dibawa komando Gerindra dan Conny Rumondor untuk tetap berjuang bersama Prabowo.
“Karena ‘torang pe perjuangan belum selesai alias jangan dulu pikir diri sendiri dulu kwa. Torang pikir dulu torang pe capres putra kawanua Prabowo Subianto, karena dorang Ganjar PDIP dan Anies Nasdem masih gugat torang pe putra langowan pak Prabowo, kong Elly Lasut serta Demokrat harga mati Prabowo yang utama. So itu kita, Billy Lombok, belum akan pulang Manado sampai pak Prabowo menang dan aman di MK sama seperti pak Viktor yang masih di Jakarta menjaga pak Anies Baswedan pe gugatan di MK ke pak Prabowo,” ujar Sekertaris Demokrat sulut itu.
Diketahui Billy ke Jakarta membawa begitu banyak dokumen dan saksi untuk membantu perjuangan Prabowo Subianto di sidang MK agar tidak perlu ada PSU di Sulut dan di daerah lain.
“Saya tetap akan bertahan disini karena kami Elly Lasut, Hillary Lasut serta Demokrat adalah militan Prabowo Subianto anak daerah kita, ‘torang berjuang sekuat tenaga for Prabowo tapi biar lah Tuhan yang beracara. Tai selain berjuang di sidang, jujur saja kalau perlu kami siap ikut demo di MK supaya pak Prabowo segera ditetapkan jadi presiden terpilih. ‘Jadi bukan cuman dorang yang boleh ba demo for ganjal pak Prabowo, torang leh siap turun lapangan dukung pak Prabowo,” tegasnya lagi.
(*/Erdysep Dirangga)