Manado, BeritaManado.com – Seni merupakan penopang kebudayaan daerah bahkan dunia. Seni membuka peradaban sehingga manusia bisa saling mengenal dan bersosialisasi.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, saat membuka kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Daerah di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Selasa (21/5/2024).
“Kita bisa mengenal suatu negara lewat seni yang mencerminkan kebudayaan daerah. Semakin tinggi seninnya, semakin tinggi juga budayanya,” kata Steven Kandouw.
Sehingga, ia mengingatkan kepada para mahasiswa agar tidak menyalagunakan kesenian.
“Ambil contoh Nazi (di Jerman) dan PKI. Mereka merubah seni melalui tulisan merubah cara berpikir orang,” terang Kandouw.
Kandouw berharap, melalui kegiatan seni akan membuat Sulut lebih di kenal dunia, apalagi pemerintah provinsi sedang mengembangkan ‘health tourism’.
“Berharap nanti melalui seni dan budaya, Sulut bisa menjadi pusat kebudayan nasional. Kegiatan pekan seni mahasiswa daerah saya minta terus digalakan,” pungkas Steven Kandouw sambil membuka dengan resmi acara.
Kegiatan di aula serbaguna Unsrat dihadiri Rektor Oktovian Berty Alexander Sompie, para Wakil Rektor, Guru Besar, staf pengajar, civitas akademika, serta seluruh mahasiswa dan peserta lomba.
(***/Jrp)
