Amurang—Kondisi sungai Ranoyapo, kini berstatus waspada. Pasalnya, setelah pekan kemarin 2 ekor hewan kuda milik Robby Matahang, warga Buyungon (bukan Rumoong Bawah) dimakan buaya. Kini, usul warga Amurang buaya itu harus dimusnahkan.
Informasi, kalau buaya tersebut berada di lokasi obyek wisata Batu Dinding Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang. Bahkan, hari ini Kompi C 712 Pondang-Amurang akan memusnahkan buaya-buaya tersebut.
‘’Ya musti, bahwa buaya tersebut harus dimusnahkan. Jangankan hewan kuda yang dimakan. Kage lagi orang (manusia, red) yang jadi korban. Maka dari itu, warga Amurang meminta sikap pemerintah untuk menyikapi kondisi tersebut. Dan harus dimusnahkan,’’ ujar Herry Werupangkey, warga Kilometer Tiga, saat berbincang dengan BeritaManado.com.
Menurutnya, kondisi saat ini secara khusus bagi warga yang beraktifitas di seputaran perkebunan batu dinding jadi takut. Sebab, memang buaya-buaya tersebut lalu lalang di kompleks batu dinding.
‘’Bahkan, ada sebagian warga KM3 berkunjung selain menyaksikan memang ada. Dan, mereka melakukan pelemparan. Sebab, buaya-buaya tersebut berada di bebatuan dan pasir di kuala Ranoyapo. Oleh sebab itu, kami minta buaya tersebut dimusnakan,’’ tegas Werupangkey. (and)