Sawang – Eskalasi politik menjelang Pemilukada Kabupaten Sitaro 5 Juni berubah represif. Calon Golkar Winsulangi Salindeho-Piet Hein Kuera kembali nyaris jadi korban serangan, Kamis (9/5) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 Wita, saat kedua calon dan rombongan menghadiri sebuah acara di Sawang Bandil, Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Serangan berupa lemparan batu ke arah rombongan Salera (Salindeho-Kuera) bermula saat aliran listrik padam. Tak dinyana, batu langsung menghujani lokasi acara.
Orang-orang mendadak panik, sedangkan calon langsung diamankan para Sespri dari lokasi kejadian dan diungsikan ke tempat aman. Dalam situasi gelap-gulita, batu-batu berhamburan namun tidak jelas siapa saja pelakunya.
“Tapi di sebelah lokasi acara yang dihadiri Salera, juga ada acara ramai yang kelihatannya digelar kelompok lain, tapi anehnya batu tidak mengarah ke mereka,” sebut Kristin Rongkonusa, salah satu warga yang ada saat itu.
Beberapa dari antara rombongan Salera sempat jadi korban lemparan. Bahkan ada yang terluka di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Bahkan beberapa saksi mata menyebut ada juga yang menyerang dengan parang, namun para penyerang itu teridentifikasi bukan warga lokal.
Tapi sekali lagi kedua calon lolos dari upaya serangan. Sebelumnya Bu Winsu dan Kaka Piet pun nyaris korban nyawa pada upaya sabotase di atas kapal yang membawa keduanya dan rombongan, dari Pulau Makalehi ke Pelabuhan Pehe. (alf)