Siau – Hasil audit Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sitaro mengenai daftar pemilih Pemilu 2014 sepertinya perlu dievaluasi lagi. Dikarenakan, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sitaro Pdt Yohan Brek MTh membeber, hasil audit pihaknya menemukan banyak pemilih Pemilu bermasalah di Siau Timur (Sitim).
“Sesuai dengan surat dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, untuk Sitaro khususnya Sitim adalah kecamatan yang paling banyak pemilih bermasalahnya,” tegas Brek pada sejumlah wartawan, pekan lalu.
Ia belum mengatakan berapa totalnya, tapi ia memastikan sebagian pemilih di Sitim banyak ditemukan masalah. “Tak tahu siapa yang menjadi akar masalah, tapi tentunya kesalahan-kesalahan seperti ini tak bisa dibiarkan sebab sangat beresiko apabila tidak dibenahi, karena bisa bermasalah dengan hukum nantinya,” tuturnya kembal.
Tidak cuma di Sitim, Brek menjelaskan pula, di Tagulandang dan Biaro juga terdapat banyak pemilih bermasalah. Contohnya, di kampung, sekitar 390 pemilih tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Saat kami melaksanakan pengecekan ternyata pemilih bermasalah tersebut memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dan setelah terus dilakukan penelusuran kinerja dari petugas pemutakhiran data tidak secara maksimal dan terkesan sangat buruk,” tutupnya. (Gun)