Manado – Menanggapi pernyataan memanas-manasi dan memprovokasi oleh Franky Mocodompis di rubrik komentar beritamanado.com, ditanggapi balik Ketua GP Ansor Sulut, Benny Rhamdani. Menurut Brani, pernyataan Mocodompis adalah pernyataan tidak cerdas, bahkan tidak memahami substansi permasalahan.
“Dia (Franky Mocodompis, red) itu tidak cerdas. Harus tahu dulu substansi permasalahannya. Bahwa yang jelas Pemuda Ansor sangat mendukung pembangunan taman religi, tapi lokasi eks kampung Texas tidak representatif, apalagi harus membongkar rumah ibadah yang sudah ada sejak tahun 1960,” tukas Brani kepada beritamanado, Selasa (5/6).
Sementara ajakan dialog yang dikemukakan Mocodompis, bahwa dari pihak Pemuda Ansor telah mengirim delegasi melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado. Pemuda Ansor siap memberikan perspektif termasuk undangan dari Mocodompis.
“Tentu dengan senang hati saya menyambut baik ajakan dialog bung Franky Mocodompis, baik secara pribadi maupun secara organisasi, supaya isu ini jangan dibelokan yang menjadi kontroversi publik,” tambahnya.
Brani juga berharap isu tersebut tidak dijadikan isu agama oleh kelompok tertentu. “Di alam demokrasi saat ini sangat kerdil jika isu ini dibelokkan menjadi isu agama dan tolerasi yang selama ini sangat baik di Sulawesi Utara,” pungkas Brani. (jerry)