Minut, BeritaManado.com – Dua tokoh masyarakat Minahasa Utara (Minut), Boyke Rompas dan Patrice Suwu, resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Minut.
Nama keduanya bahkan telah masuk dalam struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju (KIM) Minahasa Utara, yang telah didaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara, Sabtu (25/11/2023).
Bergabungnya Boyke Rompas dan Patrice Suwu disambut Ketua PSI Minut, Steven Tumilantow.
“Dengan bergabungnya dua tokoh ini tentunya ada nilai tamba buat PSI dan bisa mendorong kepercayaan masyarakat terhadap PSI Minut,” ujar Steven Tumilantow, dihubungi BeritaManado.com.
Secara terpisah, Patrice Suwu mengungkapkan alasannya memilih PSI yaitu agar bisa berkontribusi dalam memberikan nasehat bagi kebanyakan politisi muda agar terus mengarah ke arah yg baik.
“Menurut saya PSI merupakan partai yang belum terkontaminasi dengan keinginan pribadi dan masih bersih dari korupsi,” ujarnya seraya menepis tuduhan undangan makan bersama dengan Pengurus DPP Partai Gerindra, Hasyim Djoyohadikusumo sebagai urusan politik.
Harapan kepada politisi muda juga disampaikan Boyke Rompas.
“Ke depan adalah saatnya anak muda berperan. Generasi penerus bangsa. Aku sudah usia lanjut hanya merupakan jembatan. Aku juga pernah muda. Aku hanya ingin dan suka melihat anak2 muda yang berbobot mempunyai moral dan etika untuk membangun bangsa ini,” ujar Rompas.
Ia mengingat tokoh Jendral Sudirman, dan para anak muda yang menjadi pejuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Sudirman usia 29 tahun, Nasution usia 30-an jadi Panglima TNI, Wahid Hasyim usia muda jadi tokoh politik , Dan Mogot usia 20 tahun jadi komandan dan gugur di Tanggerang bersama adiknya papanya Prabowo. Mereka semua pemuda yang berbobot,” ujar Boyke Rompas.
Birokrat handal di era Gubernur Sulut SH Sarundajang ini ingin membantu PSI dalam menciptakan kader yg berbobot, bak pohon yang kuat dari akar.
“Bangunan itu kuat jika fondasinya kokoh saya mau membantu. Saya tak ada maksud untuk jadi ini dan itu lagi, sudah cukup 30 tahun lebih saya sebagai PNS dan bukan PNS abal abal,” tegas Boyke Rompas.
Sebelumnya, Boyke Rompas merupakan Staf Khusus Bidang Pengembangan Industri Kepariwisataan, dan Patrice Suwu merupakan Bidang Pembinaan BUMD dan BUMDES.
(Finda Muhtar)