Jakarta – Warga Kawanua di Jakarta mulai memprotes Eks Mess dan Perwakilan Cempaka Putih di Jakarta Selatan Pasalnya, dulu tempat ini merupakan tempat menginap mahasiswa, dan warga Sulut yang kesulitan tempat tinggal saat berada di Jakarta. Tanah ini kata Boy Sompotan, warga Kawanua di Jakarta, dibeli pakai dana cengkih oleh Gubernur HV Worang.
Sayangnya kata Sompotan, aktifis Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Jakarta (PBHI), dan Ketua Bidang Hubungan Lembaga K3. ”Orang-orang kawanua kurang jadi jongos di eks Mess Cempaka Putih. Kalau mau sewa harganya sangat mahal, ” ujar Sompotan geram.
Sompotan, mengatakan, perlu dilakukan audit investigasi terhadap Gedung Mes Pemda Sulut (Aerotel) yang berlokasi di Jalan Cempaka Putih No 120 Jakarta Pusat. Menurut Sompotan, Aerotel ini dibangun dengan dana APBN sebesar Rp 120 miliar. ”Cuma sekarang telah digadaikan ke PT Aerowisata, ” ujarnya lagi.(niel)
Jakarta – Warga Kawanua di Jakarta mulai memprotes Eks Mess dan Perwakilan Cempaka Putih di Jakarta Selatan Pasalnya, dulu tempat ini merupakan tempat menginap mahasiswa, dan warga Sulut yang kesulitan tempat tinggal saat berada di Jakarta. Tanah ini kata Boy Sompotan, warga Kawanua di Jakarta, dibeli pakai dana cengkih oleh Gubernur HV Worang.
Sayangnya kata Sompotan, aktifis Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Jakarta (PBHI), dan Ketua Bidang Hubungan Lembaga K3. ”Orang-orang kawanua kurang jadi jongos di eks Mess Cempaka Putih. Kalau mau sewa harganya sangat mahal, ” ujar Sompotan geram.
Sompotan, mengatakan, perlu dilakukan audit investigasi terhadap Gedung Mes Pemda Sulut (Aerotel) yang berlokasi di Jalan Cempaka Putih No 120 Jakarta Pusat. Menurut Sompotan, Aerotel ini dibangun dengan dana APBN sebesar Rp 120 miliar. ”Cuma sekarang telah digadaikan ke PT Aerowisata, ” ujarnya lagi.(niel)