Bitung – Badan Narkotika Nasional (BBN) Kota Bitung menyebut jumlah pengguna lem Eha-bond di Kota Bitung mengalami penurunan. Penurunan jumlah pengguna lem Eha-bond itu menurut Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw dikarenakan sosialisasi rutin yang dilakukan ditengah masyarakat soal penyalagunaan lem Eha-bond.
“Tahun 2012 jumlah pengguna lem Eha-bond berjumlah 1000an lebih dan tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 700 pengguna,” kata Sumampouw beberapa waktu lalu.
Para pengguna lem Eha-bond ini sendiri kata Sumampouw, adalah kalangan siswa sekolah. Mulai dari tingkatan SMP higga SMA akibat pergaulan. “Bahkan ada juga siswa SD yang menjadi pengguna,” katanya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik orang tua, guru dan sekolah-sekolah soal penyalagunaan lem Eha-bond. “Dalam setiap sosialisasi kami selalu menekannkan bahwa penggunaan lem Eha-bond adalah langkah awal untuk mencoba Narkoba, jadi tidak boleh dianggap sepele,” katanya.
Lebih lanjut ia mengharapkan peran serta semua lapisan masyarakat dalam menekan angka pengguna lem Eha-bond lewat perhatian terhadap anak-anak sekolah yang memiliki keinginan mencoba-coba hal yang baru.(abinenobm)
Bitung – Badan Narkotika Nasional (BBN) Kota Bitung menyebut jumlah pengguna lem Eha-bond di Kota Bitung mengalami penurunan. Penurunan jumlah pengguna lem Eha-bond itu menurut Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw dikarenakan sosialisasi rutin yang dilakukan ditengah masyarakat soal penyalagunaan lem Eha-bond.
“Tahun 2012 jumlah pengguna lem Eha-bond berjumlah 1000an lebih dan tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 700 pengguna,” kata Sumampouw beberapa waktu lalu.
Para pengguna lem Eha-bond ini sendiri kata Sumampouw, adalah kalangan siswa sekolah. Mulai dari tingkatan SMP higga SMA akibat pergaulan. “Bahkan ada juga siswa SD yang menjadi pengguna,” katanya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik orang tua, guru dan sekolah-sekolah soal penyalagunaan lem Eha-bond. “Dalam setiap sosialisasi kami selalu menekannkan bahwa penggunaan lem Eha-bond adalah langkah awal untuk mencoba Narkoba, jadi tidak boleh dianggap sepele,” katanya.
Lebih lanjut ia mengharapkan peran serta semua lapisan masyarakat dalam menekan angka pengguna lem Eha-bond lewat perhatian terhadap anak-anak sekolah yang memiliki keinginan mencoba-coba hal yang baru.(abinenobm)