Manado, BeritaManado.com — Kepala BNN Kota (BNNK) Manado AKBP Reino Franciano Bangkang menyampaikan data kasus yang dihimpun sejak menjabat terbanyak adalah kasus ngelem.
“Ada 8 (delapan) orang yang kita rehabilitasi jalan dan ada 64 (enam puluh empat) orang korban penyalahgunaan yang isap-isap lem dan kebanyakan remaja dan pemuda,” kata Reino Bangkang kepada BeritaManado.com, Senin (17/2/2020).
Reino Bangkang yang baru saja dilantik sebagai Kepala BNNK Manado pada 8/1/2020 lalu, mengatakan para korban ngelem rata-rata usia anak sekolah.
“Sebabnya program dari BNNK Manado itu menuju kepada sekolah untuk dilakukan sosialisasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihak BNNK Manado dalam program mengunjungi sekolah, cara sosialisasi yang akan dilakukan salah satunya menjadi inspektur upacara.
“Mendatangi sekolah menjadi inspektur upacara pada waktu upacara ataupun kita akan mendatangi langsung dan kita berbicara komunikasi dengan pelajar-pelajar,” ungkap Kepala BNNK Manado.
(BennyManoppo)