
Bitung, BeritaManado.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung menghimbau masyarakat waspada cuaca eksrim yang diprediksi terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (31/1/2023).
Himbauan itu mengacu pada peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado tentang peringatan dini cuaca ekstrim berdasarkan Interprestasi Data Satelit Cuaca dan Radar, pada pukul 22:05 UTC atau 06:05 wita, terpantau Awan Cumulunimbus atau awan hujan, terjadi pergerakan yang signifikan ke sejumlah wilayah Sulut.
Menurut BMKG, potensi pergerakan Awan Cumulonimbus dari arah Barat hingga Utara (Laut Sulawesi dan Teluk Manado) yang bergerak intens ke arah selatan dan tenggara sehingga berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dalam rentang waktu dua jam ke depan di wilayah tersebut.
Adapun pergerakan Awan Cumulunimbus bergerak ke arah Manado, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tomohon dan Kepulauan Sitaro dan sekitarnya.
Kepala BPBD Kota Bitung, Fivy Kadeke, menghimbau masyarakat Kota Bitung untuk terus waspada akan cuaca ekstrim tersebut, karena cuaca tersebut dapat berpotensi terjadi di Kota Bitung.
“Walaupun intensitas pergerakan Awan Cumulunimbus ke arah Barat dan Utara, namun Kota Bitung harus waspada bencana. Potensi angin kencang dan curah hujan yang dapat terjadi secara tiba-tiba,” kata Fivy.
Fivy meminta masyarakat Kota Bitung waspada terhadap potensi cuaca ekstrim yang dapat menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi. Terutama yang bermukim di lokasi rawan bencana akibat cuaca ekstrim.
“Bencana alam seperti, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang serta lainnya dapat terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu teruslah memantau dan mengupdate perkiraan cuaca melalui portal BMKG ataupun laman media sosial BPBD Kota Bitung,” tandas Fivy Kadeke.
(abinenobm)