BITUNG—Aksi provokakasi berbau Sara kembali terjadi dikota Bitung. Dimana aksi provokasi tersebut dilakukan lewat salah satu account jejaring sosial Facebook (FB) atas nama Jhyjeen Phaphat.
Phaphat sendiri diduga melakukan provikasi lewat accountnya dengan menulis ajakan untuk berperang salah satu golongan agama karena dianggap telah disia-siakan. “Napa drg malawang, kalah ka nyanda…Padahal jmlh pasukan muslimin cuma nda sampe 3000 org, ada mangada ini 10.000 org…,” tulis Phaphat di dinding accountnya.
Tulisan provokasi ini sendiri dipublikasikan Phaphat hari Kamis (31/8) pukul 19:23 melalui seluler. Dimana kalimat-kalimat yang disampaikan Phaphat dianggap rentan untuk merusak kerukunan dan toleransi beragama di Kota Bitung karena jelas-jelas ia memprovokasi salah satu golongan agama untuk berperang melawan agama lain.
“Jelas kami sangat menetang opini dengan menggunakan isue agama tersebut, dan kami minta agar aparat kepolisian menangkap Jhyjeen Phaphat karena oknum tersebut sengaja memicu, memanasi, mengajak kelompok-kelompok tertentu pada account FBnya yang sangat bertentangan dengan hokum,” kata Tonaas Brigade Manguni Indonesia (BMI) Kota Bitung, Fabian Kaloh.
Kaloh sendiri meminta agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan masalah tersebut ditangani oleh pihak kepolisian. Karena menurutnya apa yang dilakukan oleh Phaphat sudah melanggar hukum dan harus diproses oleh pihak kepolisian.
Apa yang dikatakan Kaloh langsung direspon oleh Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu. Dimana menurut Bayu, pihaknya sementara melidik tujuan dari pemilik account FB tersebut menuliskan kalimat-kalimat yang berbau Sara. “Kami sudah mendapat laporan dan saat ini sementara melidik apa tujuan kalimat-kalimat tersebut disampaikan dalam account FB,” kata Bayu.
Berikut kutipan apa yang diposting Phaphat dalam dinding accountnya Kamis pukul 19:23 melalui seluler, “Nda ada yg tako dgn ancaman kaum kafir qurays kpd rasullullah saw, dan para sahabat. Napa ngni eh, Allahuakbar,,,,serang…Hhmmm… Mundur ka nyanda…Sadap ini buku kisah sahabat. Saki kwa tu badang dgn hati…So itu kwa org mo dakwah drg jaga ganggu2, hina2, sampe drg boikot itu perdagangan para kaum muslimin…Napa drg malawang, kalah ka nyanda… Padahal jmlh pasukan muslimin cuma nda sampe 3000 org, ada mangada ini 10.000 org…Mmg kekuatan Allah swt, tidak ada tandingan…”(en)