Bitung, BeritaManado.com – Pemkot Bitung kembali melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2020 setelah sempat tertunda akibat Pilkada serentak.
Namun penyaluran kali ini mendapat keluhan dari sejumlah penerima karena nominal atau jumlah yang diterima bervariasi.
Ada yang hanya menerima Rp200 ribu sedangkan penerima lainnya Rp300 ribu, malah ada yang menerima dalam bentuk bahan-bahan makanan.
Seperti yang dialami sejumlah penerima di Kelurahan Maneno-nembo Kecamatan Matuari yang mempertanyakan perbedaan nominal BLT yang mereka terima.
Keluhan warga itu tak ditampik Camat Matuari, Sefferson Sumampouw yang menjelaskan memang untuk dana BLT berbeda nominalnya sesuai dengan hasil musyawarah warga kelurahan.
“Jadi penentuan berapa yang harus diterima warga itu berbeda sesuai dengan hasil musyawarah kelurahan sehingga berbeda antara kelurahan yang satu dengan yang lain,” kata Sefferson, Selasa (05/01/2020).
Alasannya kata dia, karena ada kelurahan yang besar dan kelurahan kecil ataupun jumlah penerima yang banyak serta jumlah penerima sedikit.
“Untuk besaran dana kelurahan sama semua, satu kelurahan menerima sebesar Rp366 juta dan diberikan dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp183 juta sudah diserahkan dan saat ini adalah tahap kedua sebesar Rp183 juta juga per kelurahan. Itu semua ditentukan oleh musyawarah kelurahan,” jelasnya.
Dirinya mencontohkan perbedaan pemberian di kelurahan bukan hanya uang seperti di Kelurahan Sagerat Weru Dua, dalam hasil musyawarah di kelurahan tidak menerima dalam bentuk uang, namun sekitar 800 warganya menerima bahan makanan seperti beras, gula dan lain-lain.
“Agar tidak salah kaprah, lebih baik warga yang kurang jelas dengan program ini mempertanyakan kepada lurah ataupun Pala dan RT ataupun tokoh masyakarat lainnya, sebab tokoh-tokoh ini yang hadir dalam musyawarah kelurahan penentuan pengolahan bantuan,” katanya.
Sefferson juga mengatakan, BLT yang disalurkan saat ini adalah BLT tahap dua tahun 2020 yang dananya sudah ditarik oleh semua kelurahan.
“Ditargetkan semuanya harusnya tuntas di 2020, bila masih ada yang belum selesai diberikan kesempatan minggu ini disalurkan semua dengan disertai berita acaranya,” katanya.
(abinenobm)