Manado – Aktivis lingkungan, Dr Rignolda Djamaludin mengatakan lebih baik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut dibubarkan saja. Banyak persoalan-persoalan terkait lingkungan tak mampu diatasi.
“Contoh konkrit pengunaan air di PT MSM. Saya setiap hari Short Massage Service (SMS) ke BLH tapi tidak pernah digubris. Sampai habis pulsa saya sms tidak pernah ada tindakan. Lebih baik bubarkan saja BLH,” koar Mner Oda, sapaan akrabnya.
Penyampaian aktivis lingkungan yang pernah ‘duel’ dengan PT Newmont Minahasa Raya ini, saat memberikan materi seminar bertema: Mengupas dan Mencari Solusi Pengeloaan Tambang di Sulut yang digagas Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Sulut. Rignolda membawakan materi bersama Edo Rahkman (Walhi Sulut) dan Marli Gumalag (Dinas Pertambangan Sulut).
Sayangnya, Kepala BLH Sulut, Adry Manengkey belum berhasil dikonfirmasi. Saat wartawan mendatangi kantornya, Adry tidak berada di kantor. Begitu juga dihubungi melalui telpon selular, meski aktif tidak diangkat. (Agust Hari)