Kotamobagu – Warga Kotamobagu khususnya yang ada di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur menilai kinerja Badan Lingkungan Hidup lambat. Hal itu terkait dengan kebocoran pipa tangki SPBU Kotobangon awal pekan ini. Pasalnya, dampak dari kebocoran tersebut yaitu sudah mulai mnecemari sungai.
“Sangat disayangkan kinerja BLH Kota Kotamobagu yang sepertinya kurang tanggap atas kejadian ini. Jangankan turun ke bertindak, memberi tanggapan saja atas kejadian itu sepertinya tak dilakukan,” ungkap warga yang tidak ingin namanya disebut.
Semetnara dari informasi yang dihimpun, wilyah sungai yang diduga telah dicemari endapan minyak sudah menyebar ke wilayah Kelurahan Kotamobagu dan Mongolaing di kecamatan Kotamobagu Barat.
Tanda-tanda tercemarnya air sungai sangat terlihat dari adanya endapan minyak yang mengapung di atas permukaan air. Hal itu disebabkan karena sifat kimiawi antara air dan minyak yang berbeda. Air memiliki masa jenis lebih berat dari pada minyak, sehingga kedua unsur itu tidak bisa larut menjadi satu. (harismongilong)