Salah satu titik api di TWA Batuputih beberapa waktu lalu
Bitung – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut kembali menutup aktifitas parawisata di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Jumat (23/10/2015). Penutupan TWA itu dilakukan mengingat titik api kembali menyala dikawasan tersebut dan dianggap mengancam keselamatan wisatawan.
“Sejumlah titik api di kawasan TWA Batuputih kembali menyala dan kini ada salah satu titik api yang mulai mendekati lokasi Beringin Lobang,” kata salah satu pemandu wisata lokal. Alfons Wodi.
Wodi mengatakan, Beringin Lobang adalah salah satu lokasi yang menjadi tujuan wisatawan untuk melihat satwa edemik Tarsius. Mengingat sejumlah habitat Tarsius mendiami beringin tersebut, namun kini terancam dengan kebakaran.
“Sore ini pihak BKSDA dengan resmi menyatakan TWA ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan akibat kebakaran,” katanya.
Kepala Resort Batuputih Tangkoko BKSDA Sulut, Jenly Gawina menyatakan, pihaknya harus kembali menutup aktivitas parawisata demi menjaga keselamatan pengunjung. Dan penututupan TWA itu telah disampaikan ke pemandu wisata lokal dan sejumlah agent perjalanan wisata di Kota Bitung dan Manado.
“Penutupan dilakukan semata untuk menjaga keselamatan pengunjung karena kami tak bisa menjamin keselamatan mereka disaat api masih menyala di kawasan TWA,” kata Gawina.
Ditanya soal upaya pemadaman, Gawina mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pemadaman mengingat keterbatasan personil.
“Saat ini para relawan dan Manggala Agni sementara konsentrasi di lokasi Patar kaki Gunung Dua Sudara melakukan pemadaman,” katanya.(abinenobm)