Bitung, BeritaManado.com – Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno menerima penghargaan insentif fiskal pengendalian inflasi dari pemerintah pusat, Senin (31/7/2023).
Penghargaan itu dari Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Dalam Negeri RI diserahkan dalam acara Pemberian Apresiasi kepada pemerintah daerah dengan kinerja pengendalian inflasi terbaik periode I 2023 yakni Januari-Maret 2023 di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri RI.
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian didampingi Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
“Dari 6 kota se-Indonesia, Kota Bitung salah satunya mendapatkan insentif fiskal pengendalian inflasi sebesar Rp11,6 miliar,” kata Rudy.
Rudy menjelaskan, insentif fiskal pengendalian inflasi memiliki dua tujuan utama, yakni pertama, meningkatkan partisipasi pemerintah daerah dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah.
Kedua, memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berkinerja baik dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah serta untuk memacu daerah lain agar semakin meningkatkan kinerja nya dalam rangka menekan inflasi di daerah.
“Selama ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar benar-benar fokus dan berinovasi menekan inflasi dengan melibatkan semua pihak,” kata Rudy.
Maurits-Hengky melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bitung , kata dia, melakukan inovasi pengendalian inflasi dengan cara pemberian bantuan masyarakat miskin, Lansia, UMKM, nelayan, bantuan bibit tanaman dan ayam petelur dan pasar murah yang diselenggarakan di delapan kecamatan.
Selain itu, kata mantan Kepala Dinas PUTR ini, yang menjadi satu unsur penilaian penting yaitu pelaporan yang disajikan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan tepat waktu. Bahkan karena Inovasi dari Maurits-Hengky yang memberikan ide-ide pemanfaatan dana inflasi daerah untuk masyarakat.
“Terima kasih kepada Menteri Dalan Negeri RI serta Menteri Keuangan RI yang sudah memberikan insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah periode I tahun 2023,” katanya.
“Ini juga membuktikan kerja kolaborasi Maurits – Hengky tekan inflasi berhasil,” katanya.
Sementara itu, jumlah daerah penerima alokasi ada 33 daerah. 3 provinsi, 6 kota dan 24 kabupaten. Total alokasi yg di berikan pada periode I ini sebesar Rp330 M dengan alokasi tertinggi sebesar Rp12,29 M terendah Rp8,982 M.
Berikut provinsi serta kabupaten/kota penerima insentif fiskal;
Provinsi
- DKI Jakarta
- Kalimantan Tengah
- Gorontalo
Kabupaten
- Aceh Barat
- Aceh Besar
- Aceh Selatan
- Gayo Lues
- Indragiri Hilir
- Bungo
- Merangin
- Banyuasin
- Ogan Ilir
- Bengkulu Utara
- Bekasi
- Garut
- Pangandaran
- Jepara
- Sleman
- Banyuwangi
- Sintang
- Kayong Utara
- Sukamara
- Minahasa Selatan
- Halmahera Timur
- Halmahera Selatan
- Bangka Tengah
- Pohuwato
Kota
- Langsa
- Gunungsitoli
- Payakumbuh
- Dumai
- Bitung
- Serang.
(abinenobm)