Bitung – Menko Perekonomian, Dharmin Nasution menyatakan, Kota Bitung merupakan simpul kegiatan ekspor produk dari wilayah Indonesia Timur. Tapi sayang kata dia, saat ini kapasitas Pelabuhan Kota Bitung masih relatif kecil, karena itu masih membutuhkan banyak pengembangan.
Hal itu dikatakan Dharmin usai meninjau lokasi pembangunan KEK, International Hub Port (IHP) serta Bitung Logistic Community College (BLCC), Kamis (25/2/2016).
Ia mengatakan, Pelabuhan Kota Bitung sebagai IHP merupakan pilihan strategis yang memerlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan. Sebagai contoh perluasan pelabuhan misalnya, memerlukan kepastian tempat, jaringan supply chain, termasuk pembangunan jalan tol, perwujudan KEK dan kegiatan industri.
“Selain itu perlu adanya kebijakan menyeluruh yang harus dilaksanakan dengan cepat. Kebijakan itu setidaknya meliputi infrastruktur pendukungnya, industri, pengembangan ekspor impor komoditas, dan peningkatan kapasitas SDM logistik,” katanya.
Ia mengharapkan kedepan perlu dibuat pusat logistik berikat, disana bisa dibuat standar dan gradingnya untuk produk-produk yang akan diekspor.
“Tidak cukup hanya mengembangkan pelabuhan, tapi juga harus diikuti industri dan lain-lain,” katanya.(*/abinenobm)