Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Bitung

Bitung Kota Pertama di Indonesia Jadikan Konservasi Mata Pelajaran

by redaksibm
Minggu, 5 Juli 2015, 10:31 am - Updated on Selasa, 7 Juli 2015, 21:21 pm
in Kota Bitung
A A
  • 4shares

yaki

Bitung – Kota Bitung dianggap menjadi kota pertama di Indonesia yang menjadikan pendidikan konservasi sebagai mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah. Bahkan, Kota Bitung menjadi kota pertama memasukkan pendidikan konservasi dalam korikulum pengajaran di puluhan sekolah.

“Kota Bitung merupakan satu-satunya di Indonesia yang menerapkan pendidikan konservasi dan ini sangat luar biasa,” kata Koordinator Pendidikan Macaca Nigra Project, Mathilda beberapa waktu lalu.

Mathilda mengaku tidak menyangka Pemkot Bitung dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung memberikan respon luar biasa soal pendidikan konservasi, terutama penyelamatan satwa liar edemik Sulawesi.

“Bahkan kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan MoU dengan Macaca Nigra Project untuk melakukan pendidikan konservasi di sejumlah sekolah,” katanya.

Pihak Mathilda sendiri menyatakan bersedia mendanai sejumlah program di sekolah, mulai dari penyediaan buku panduan, training guru, tanaga pengajar hingga studi konservasi ke kawasan lindung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung, Ferdinand Tangkudung menyatakan, penyelamatan satwa liar saat ini sifatnya mendesak dan harus segera dilakukan.

“Kami sadar, salah satu cara efektif menanamkan konservasi adalah lewat bangku sekolah dan ini harus dilakukan sebelum satwa-satwa edemik punah,” kata Tangkudung.(abinenobm)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 4shares
Tags: bitungdinas pendidikan dan kebudayaan bitungMacaca Nigra Projectpendidikan bitungpendidikan konservasi di sekolahyaki

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.