Bitung – Pemkot Bitung begitu antosias dengan rencana pembangunan jalan tol Manado-Bitung. Selain telah mengalokasikan anggaran pendukung dalam APBD, Pemkot juga telah membentuk tim yang mengurusi segala persiapan pembangunan jalan tol.
Tak hanya itu, malah Selasa (31/7) siang, Pemkot kembali membentuk kelompok kerja (Pokja) yang nantinya khusus melakukan inventaris lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol. “Selain sudah ada Tim 9, kita juga membentuk Pokja tingkat kecamatan yang khusus menginventaris lahan yang akan dibebaskan terkait pembangunan jalan tol,” kata Kadis PU, Max Tambuwun.
Tambuwun menjelaskan, Pokja ini baru dibentuk untuk memudahkan dalam melakukan pembebasan. Dimana tiap kecamatan yang nantinya dilewati jalan tol dibentuk satu pokja yang melibatkan para lurah setempat.
“Minggu depan Pokja sudah action di lapangan melakukan inventaris lahan. Siapa pemilik lahan dan luas lahan yang akan kita bebaskan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rencana lahan yang akan dibebaskan mulai dari batas kota Kecamatan Sagerat hingga Kecamatan Aertembaga. “Untuk total keseluruhan lahan yang akan kita bebaskan dalam rangka pembangunan tol belum tahu pasti, namun yang jelas rencana lebar jalan tol yang akan dibangun 60 meter,” katanya.(enk)