Manado-Berembusnya isu yang mengabarkan bahwa kegiatan Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) di Tombatu, Minahasa Tenggara pekan lalu terjadi kericuhan dibantah keras oleh Ketua Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Billy Lombok SH. Menurutnya isu kericuhan coba disebarluasakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menyudutkan institusi ini.
“Di PKPG tidak ada kericuhan. Yang ada ialah malam sebelum malam penutupan, ada isu melalui pesan singkat (SMS) dan Blackberry Messenger (BBM) yang marak beredar bahwa di PKPG Tombatu ada penikaman peserta,” ucapnya, Senin (8/6).
Lanjut diutarakan Billy tapi setelah komisi dan panitia bergerak mengecek, ternyata cuma isu. Katanya tidak diketahui motif isu tersebut seperti apa.
“Berkaitan degan razia sajam dan miras, memang tiap hari dilaksanakan razia sajam dan miras. “Peserta atau pengunjung yang melanggar aturan dan etika PKPG pun langsung diamankan, sampai penutupan PKPG tidak benar terjadi kericuhan,” tegasnya lagi.
Sementara itu Reynald seorang peserta PKPG menuturkan ia menyayangkan bila ada isu yg tidak bertanggung jawab ingin menjatuhkan kredibilitas program gereja. “Apalagi isu itu bermuatan politis,jelas ini ingin mendiskreditkan,karena situasi PKPG tidak seperti itu,” katanya kepada wartawan.