MANADO – Belum bergerak, namun rencana demo Billy Johanis, Pemerhati masalah hokum Sulut, sudah mendapat perhatian beberapa pejabat tinggi di daerah ini, dan intelijen. ‘’Saya baru ditelepon dua orang pejabat, dan seorang intelijen, semua menanyakan mengenai rencana demo saya dan teman-teman dalam waktu dekat ini, ‘’kata Billy, semalam, Minggu (13/3).
Billy mengaku, sudah menjelaskan kepada pejabat, dan intelijen yang menghubunginya. ‘’Saya menjelaskan bahwa demo yang rencananya kami gelar tidak terkait dengan ARF-DiREx, melainkan terkait dengan kasus di PN Manado, ‘’kata Billy menjelaskan.
Seperti diketahui Billy, Ketua GRANAT Sulut, aktif mengamati berbagai persoalan hukum baik di Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan. Karena itu, dia mengaku, menyayangkan sikap Jaksa dan Hakim yang terkesan tidak memberikan rasa keadilan terhadap Henrik Peuru, wartawan dan aktifis yang dituding mencemarkan nama baik Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang.
Persoalannya kata Billy, SHS saja sebagai pelapor sekaligus korban dalam kasus yang dituduhkan kepada Henrik tidak pernah hadir di persidangan. ‘’Saya curiga ini bukan SHS yang membuat laporan, dan melaporkan, tapi merupakan rekayasa. Eh..kasusnya sampai ke pengadilan tanpa bisa dilawan Henrik,‘’ujar Billy.
Untuk itu, dia mengaku, dalam satu dua hari ini akan memasukkan izin untuk melakukan demo ke Polda Sulut, dengan tujuan mengkritisi lembanga peradilan agar menyidangkan, dan memutuskan kasus ini sesuai fakta pengadilan. ‘’Terus terang secara pribadi saya melihat kasus ini tidak layak ke pengadilan, ‘’ujarnya.(abm)