MANADO – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus terjadi di Manado dan sekitarnya, membuat berbagai elemen masyarakat meradang. Terakhir, Selasa (16/8), tampak antrian di SPBU yang terletak di Jalan Pierre Tendean (Boulevard), SPBU Sario dan Kairagi.
Informasi yang diperoleh beritamanado di lokasi, ada keterlambatan distribusi BBM dari Depot Bitung ke sejumlah SPBU. ”Sedikit lagi tangki minyak akan datang, jadi sebelum distribusi datang kami membatasi pengisian Premium ke setiap mobil, ”ujar petugas di SPBU Sario yang meminta namanya disimpan.
Sementara itu, Billy Johannis, Ketua Granat Sulut, mengatakan, kelangkaan BBM yang terus terjadi di Sulut, karena Pertamina telah mengurangi jatah BBM jenis Premium di setiap SPBU dari 24 ribu liter menjadi 16 ribu liter, sedangkan Solar dari 16 ribu liter menjadi 8 ribu liter.(for)
MANADO – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus terjadi di Manado dan sekitarnya, membuat berbagai elemen masyarakat meradang. Terakhir, Selasa (16/8), tampak antrian di SPBU yang terletak di Jalan Pierre Tendean (Boulevard), SPBU Sario dan Kairagi.
Informasi yang diperoleh beritamanado di lokasi, ada keterlambatan distribusi BBM dari Depot Bitung ke sejumlah SPBU. ”Sedikit lagi tangki minyak akan datang, jadi sebelum distribusi datang kami membatasi pengisian Premium ke setiap mobil, ”ujar petugas di SPBU Sario yang meminta namanya disimpan.
Sementara itu, Billy Johannis, Ketua Granat Sulut, mengatakan, kelangkaan BBM yang terus terjadi di Sulut, karena Pertamina telah mengurangi jatah BBM jenis Premium di setiap SPBU dari 24 ribu liter menjadi 16 ribu liter, sedangkan Solar dari 16 ribu liter menjadi 8 ribu liter.(for)