MANADO – Dialog yang bertajuk ”Diskriminasi” Pemerintah/Pertamina Terhadap Masyarakat Kepulauan, terkait Kelangkaan BBM di Sulut, telah menyepakati membentuk tim yang akan memperjuangkan penambahan kuota BBM di Sulut.
Sesuai kesepakatan tim yang bertugas merumuskan hasil diskusi, dan akan memperjuangkan penambahan kuota BBM di Jakarta antara lain, Pdt Billy Johanes STh, (Ketua Tim), Aswin D Lumintang SSos (Sekretaris Tim), Drs Ferry Karwur SH, Pdt Feibe Lumanau STh, Romy Leke SE, Drs Jackired Maluenseng, dan Reinald Pangaila SH.
Dalam memperjuangkan penambahan kouta ini nantinya, tim tersebut akan didampingi anggota DPD RI Sulut, Ir Marhanny VP Pua. ”Kami akan membeberkan fakta-fakta yang terjadi di daerah kepulauan, di mana masyarakat kepulauan memang sangat kesulitan mendapatkan BBM, ”ujar Billy Johannis kepada beritamanado, Senin (1/8).
Billy, mengatakan, pihaknya sudah siap dengan rekomendasi tertulis, sesuai hasil diskusi, mengenai persoalan BBM di Sulut termasuk di kepulauan. ”Ini semua akan kami beberkan ke Komisi VII DPR RI, ”ujarnya. (abm)