MANADO – Menjadi seorang pimpinan di organisasi kepemudaan, organisasi massa (Ormas), apalagi menjadi pimpinan partai politik (parpol) membutuhkan biaya yang lumayan besar. Bahkan kesaksian beberapa politisi semalam bisa menghabiskan duit ratusan juta.
Untuk kelas Sulut seorang politisi bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan juta, hanya untuk men-service teman-temannya, dan ini sudah merupakan sesuatu yang lumrah. ”Bagi seorang politisi atau pengusaha hal begini sudah biasa. Ini yang disebut ‘enterteimen’ ke sesama rekan atau relasi politik atau usaha, ”kata Arnold Dimpudus, aktifis Kepemudaan Sulut, Minggu (5/6).
Hal senada diutarakan Ruby Rumpesak. Kader Golkar Manado ini, membenarkan bahwa biaya ‘enterteimen’ seorang pimpinan parpol atau politisi yang lagi memegang jabatan baik di dewan maupun sebagai top eksekutif, biayanya lumayan besar.
”Saya pernah ikut dengan teman-teman, dan biaya ‘enterteimen’ yang dikeluarkan seorang politisi yang mentraktir kami saat itu Rp 40-an juta, itu hanya semalam, ”ujar Rubby sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Melihat situasi ini, Arnold dan Rubby sepakat, untuk menjadi pemimpin satu organisasi, apalagi organisasi politik memang membutuhkan finansial. ”Saya sepakai seorang yang memimpin organisasi, apalagi organisasi politik, harus kuat secara finansial, itu realita politik sekarang, ”ujar keduanya.(abm)