Tondano – Tepat pukul 08.00 Wita, apel pagi pegawai Pemkab Minahasa, Senin (10/6) dimulai. Meski sudah berulang kali disampaikan, ternyata masih ada jugaa pegawai yg datang terlambat. Bahkan ada seorang pegawai sampai mengatakan, ‘biar terlambat yang penting da datang’.
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jefry Korengkeng menilai bahwa cara berpikir seperti itu sangat keliru. Menurut Korengkeng, bisa dibayangkan jika sebagian besar pegawai berpikir demikian, bisa tak terhitung jumlah pegawai yang terlambat setiap harinya. Hal itu dapat berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk melayani masyarakat, setiap pegawai di bagian manapun tidak boleh ada yg berpikir demikian. Jika kedapatan, tentu akan ada sanksi. Pemberian sanksi tetap mengacu pada aturan yang berlaku, dimana teguran atau pembinaan tetap dikedepankan,” jelas Korengkeng.(ang)