MANADO – Pemimpin Bank Indonesia (BI) Manado meminta komisaris dan direksi PT Bank Sulut mengedepankan kepentingan institusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang melilit di tubuh pengurus.
“Kepentingan institusi harus berada di depan, jauhkan kepentingan pribadi, kelompok, apalagi kepentingan politik, dengan demikian bank ini akan bisa lebih maju dari sekarang,” kata Pemimpin BI Manado, Ramlan Ginting seusai menerima komisaris dan direksi PT Bank Sulut, Senin (14/11).
Ramlan, mengatakan, menghadapi permasalahan yang terjadi antara direktur utama dan komisaris utama, maka semua pihak harus berpikir rasional dan bertindak secara profesionalisme, sehingga kondisi tersebut tidak berimbas pada operasional bank secara keseluruhan.
“Kita tidak menginginkan Bank Sulut mundur karena masalah ini, karena itu BI sudah meminta kepada pengurus bank agar lebih mengedepankan kepentingan institusi,” kata Ramlan.
Ramlan mengatakan, pihaknya mempertemukan direksi dan komisaris guna mencari solusi terbaik dalam upaya terus mendorong kemajuan Bank Sulut ke depan.
“Kinerja keuangan Bank Sulut tumbuh cukup menggembirakan dalam tahun terakhir ini, karena itu seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan bank daerah ini harus berupaya bekerja sama guna mencapai tingkat pertumbuhan tinggi,” kata Ramlan.
Komisaris Utama PT Bank Sulut, Robby Mamuaja mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan baik dengan direktur utama.”Sekarang sudah baik, kondisi telah aman, tinggal menyelesaikan beberapa persoalan saja,” kata Robby.(jor)