Manado – Upah buruh yang bakal ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut Rp 1,7 juta bakal berbuntut panjang. Sebab, sebagian besar buruh menolak penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tersebut, karena dinilai tidak manusiawi.
Bahkan aksi demonstrasi telah diagendakan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Sulut pada Rabu 6 November besok. “Rencananya sekitar 1500 buruh akan turun demo. Buruh yang datang dari Bitung, Minut, Minahasa dan Manado akan bergabung dalam aksi yang dimulai pukul 08.00 Wita,” terang Korwil KSBSI Sulut, Jack Andalangi SSos dalam rilis yang dikirim ke BeritaManado.com.
Demonstrasi buruh, lanjut pria vokal ini, kurang lebih 1500 orang murni anggota KSBSI Sulut. “Berkumpul di halaman Gedung Pingkan Matindas Sario. Nantinya, kita akan kepung kantor gubernur sebagai salah satu lokasi tujuan demo,” terang Andalangi. (Agust Hari)