Ratahan – Mulai Rabu 15 Juli 2020 besok, KPU Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) segera melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020.
Dalam pelaksanaan tugas ini, Ketua KPU Mitra, Wolter Dotulong menegaskan bahwa protokol kesehatan akan diterapkan guna mendukung pencegahan COVID-19.
Bahkan sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan Rapid Test bagi PPDP yang akan bertugas dengan hasil non reaktif.
“Kami akan memulai tahapan pemutakhiran data pemilih dan akan diawali dengan Coklit oleh PPDP mulai besok. Masyarakat tidak perlu khawatir karena semua PPDP sudah di Rapid Test dengan hasil non reaktif dan akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD),” ungkap Wolter Dotulong, Selasa (14/7/2020).
Hal ini dikatakannya agar menjadi perhatian masyarakat sehingga dapat turut proaktif dalam tahapan ini, sebagai upaya melindungi hak pilih seluruh rakyat Mitra pada pesta demokrasi yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Sementara demi kelancaran pendataan di lapangan, pihaknya telah menyiapkan data A-KWK dan PPDP juga telah diberikan bimbingan teknis.
“Kegiatan coklit akan berlangsung sampai 13 Agustus 2020. Untuk kelancaran maksud tersebut, PPDP juga sudah mengikuti bimbingan teknis demi. Satu hal penting yang kami juga ingatkan agar mereka tetap terapkan protokol kesehatan,” pungkas Wolter Dotulong.
Sementara dalam tahapan coklit data pemilih ini, sekitar 280 PPDP akan diturunkan oleh KPU Mitra untuk mencoklit sekitar 95.180 data pemilih yang tersebar di 280 TPS.
Adapun semua PPDP yang turun akan dilengkapi topi, pelindung wajah, masker, kaos lengan panjang, sarung tangan, dan hand sanitizer.
(***/Jenly Wenur)
