Manado – Pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Pilkada Manado telah menghasilkan pemenang pada pemungutan suara 17 Februari lalu. Sayangnya, hingga saat ini ribuan petugas KPPS, PPS dan PPK belum mendapatkan honor sebagai insentif dalam penyelenggaraan pemungutan suara di 811 TPS.
Akan hal itu, mereka berencana menuntut pertanggungjawaban KPU Manado sebagai atasan terhadap realisasi honor yang mecapai miliaran rupiah tersebut.
“Selain tanggal terakhir kami pun bingung pejabat mana yang akan membayarkan honor kami,” kata Noval Pakaya, KPPS Kelurahan Maasing ini.
Merasa terdesak dengan pertanyaan anggota PPS-nya, ia pun menegaskan bahwa baiknya untuk mendapatkan kejelasan atas honor tersebut, baiknya mereka mempertanyakan langsung ke KPU maupun pemerintah Kota Manado.
“Supaya jelas, torang mo tanya langsung ke KPU dan Pemkot kapan itu honor dibayarkan. Supaya semua jelas dan transparan,” tegasnya.
Sementara itu, Jusuf Wowor selaku ketua KPU Manado meminta seluruh pelaksana lapangan pemungutan suara di Pilkada Manado untuk bersabar hingga dana tersebut disrahkan pemerintah kota ke pihak KPU.
“Bersabar saja dulu sampai minggu kedepan. Urusan meminta ke Pemkot adalah rana KPU Manado dan pihak KPPS mempercayakan kepada kami. Informasi mengenai telah dibayarkan beberapa KPPS itu tak benar,” ungkap Wowor. (leriandokambey)