Tompaso – Ada sesuatu yang unik dan jarang terlihat di kawasan Cagar Budaya Watu Pinawetengan. Dua ekor Burung Manguni yang biasa digunakan untuk diabadikan oleh pengunjung, memperlihatkan sikap panuh makna.
Bertengger di besi pagar tepat di Watu Pinawetengan, dua Burung Manguni saling menatap satu sama lain selama beberapa menit. Mungkin keduanya saling berbincang-bincang.
Ari Ratumbanua, seorang penjaga cagar budaya tersebut mengatakan bahwa salah satu ciri khas dari Burung Manguni yaitu bersahabat dan tidak ada karakter saling serang.
“Kalau burung saja bisa melakukannya, manusia harus lebih bisa menunjukkan karakter tersebut. Apalagi hal itu merupakan bagian dari ajaran semua agama di dunia ini,” kata Ratumbanua kepada BeritaManado.com, Minggu (12/1/2017).
Burung Manguni itu sendiri bagi orang Minahasa merupakan simbol dari kebijaksanaan. Selain sebagai pembawa pesan sejak zaman para leluhur Tanah Toar Lumimuut, Burung Manguni juga dijadikan lambang daerah seluruh daerah kabupaten dan kota di Sulut. (frangkiwullur)