Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Berniat Bangun Pelabuhan Antariksa Canggih, Indonesia Hadapi Kendala

by Dirangga Erga
Minggu, 30 Juni 2024, 15:58 pm
in Berita Utama, Nasional, Tekno
A A
  • 2shares
Elon Musk (courtesy of Suara.com)

Manado, BeritaManado.com — Indonesia bermaksud meluncurkan 19 satelit ke orbit rendah Bumi tahun depan, bagian dari rencana ambisius pemerintah untuk membawa Indonesia ke garis depan industri antariksa dunia yang sedang berkembang dan mengurangi ketergantungan data satelitnya pada negara lain.

Program dalam skala yang lebih luas, yang dikenal sebagai peta antariksa 2045, akan dimulai tahun depan.

Para pejabat berharap untuk meningkatkan ekonomi dan mendorong investasi asing langsung dengan memanfaatkan lokasi geografis Indonesia yang unik sebagai titik peluncuran yang hemat bahan bakar dan dekat ekuator untuk perjalanan dan penelitian antariksa.

Meskipun peluncuran satelit akan mendukung sektor ekonomi utama seperti pertanian dan pertambangan dengan teknologi penginderaan jarak jauh untuk melacak pola cuaca, emisi pertambangan, dan daerah kaya mineral, rencana jangka panjang pemerintah mencakup pengembangan pelabuhan antariksa terdepan guna mengurangi ketergantungan pada lokasi peluncuran asing.

Namun menurut pejabat di Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (BRIN), masih belum ada konfirmasi perusahaan atau lembaga pemerintah mana yang akan bertanggung jawab atas serangkaian peluncuran (satelit) yang direncanakan pada 2025.

“Kendala utamanya adalah perencanaan keuangan pemerintah dan pemotongan anggaran (APBN). Kami juga tidak dapat menarik mitra investasi asing untuk bergabung dalam pengembangan pelabuhan antariksa karena teknologinya tinggi dan biayanya mahal,” kata peneliti BRIN Thomas Djamalludin.

Starlink, SpaceX, dan Elon Musk

Pemerintah telah mengandalkan SpaceX milik Elon Musk untuk meluncurkan satelitnya dari Cape Canaveral, Florida, sejak 2019, dan pengusaha miliarder itu bulan lalu meluncurkan layanan internet via satelit “Starlink” langsung dari Bali.

Presiden Joko Widodo telah berulang kali mengundang Musk untuk menggunakan Pulau Biak di provinsi Papua sebagai lokasi peluncuran utama Starlink.

Rencana Jokowi itu telah menuai kemarahan dari penduduk setempat yang mengatakan bahwa pengembangan pulau itu sebagai pelabuhan antariksa akan menghancurkan ekologinya yang rapuh.

Meskipun Biak memiliki landasan udara, pangkalan militer, pelabuhan laut dalam, dan stasiun darat, lahan milik pemerintah seluas 500 hektar (1,9 mil persegi) yang cocok untuk pelabuhan antariksa tersebut akan membutuhkan investasi asing untuk menutupi biaya awal sebesar $613 juta yang dibutuhkan untuk membangun tahap awal proyek tersebut.

Total biaya bergantung pada fasilitas tambahan apa yang ingin dibangun oleh investor di pelabuhan antariksa tersebut.

Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, mengatakan bahwa Starlink sedang mempertimbangkan tawaran tersebut, tetapi belum ada rencana langsung untuk berkolaborasi.

Menurut Djamalludin dari BRIN, China, yang telah mendominasi pasar 5G Indonesia dan berada di jalur yang tepat untuk menjadi investor asing terbesar di Indonesia, telah menyatakan minatnya. Namun, peluncuran roket yang dahsyat pada April 2020 yang menghancurkan satelit Nusantara-2 senilai $220 juta milik Indonesia telah memperumit hubungan Jakarta dengan China Great Wall Industry Corporation, sebuah badan usaha milik negara (BUMN) China.

Sejak insiden itu, Beijing telah mengurangi minat (finansial)-nya, dengan menyatakan bahwa lokasi Biak terlalu jauh, sementara pemerintah telah menggandakan upayanya dalam merayu SpaceX untuk peluncuran satelitnya mendatang.

Indonesia menganggap perusahaan AS tersebut lebih dapat diandalkan, menawarkan lebih banyak slot waktu, dan roket yang dapat digunakan kembali dengan harga yang lebih murah.

Direktur promosi investasi Indonesia di Badan Koordinasi Penanaman Modal, Saribua Siahaan, mengatakan kepada VOA bahwa Jakarta terus menawarkan insentif finansial, bersama dengan proses perizinan investasi yang mudah bagi terjalinnya kemitraan publik-swasta.

Tak ada yang berminat pada 2023

Terakhir pada 2023 lalu, pejabat BRIN telah mempromosikan rencana pelabuhan antariksa Indonesia pada Pertemuan Pemimpin Ekonomi Antariksa G20 dan Forum Badan Antariksa Regional Asia-Pasifik. China, Rusia, Jepang, Korea Selatan, dan India diundang sebagai mitra potensial, tetapi tidak ada yang menandatangani.

“Meskipun UU (No. 21, red.) tahun 2013 tentang Keantariksaan telah berlaku selama hampir satu dekade, pemerintah [Indonesia] belum menyelesaikan peraturan pelaksanaan bagi komersialisasi keantariksaan dan pengembangan pelabuhan antariksa,” kata pakar hukum keantariksaan Indonesia Ridha Aditya Nugraha dan Yaries Mahardika Putro dalam artikel opini di Jakarta Post baru-baru ini.

Indonesia adalah negara pertama di ASEAN yang memberlakukan undang-undang (UU) keantariksaan nasional.

UU Keantariksaan 2013 menyediakan kerangka hukum mengenai keantariksaan, dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan industri keantariksaan.

Penanaman modal asing langsung dalam kegiatan keantariksaan membawa kepastian hukum yang dapat menarik investor.

Namun, dalam satu dekade terakhir, implementasi.

(Sumber: voaindonesia.com)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: Elon Muskjoko widodoPelabuhan antariksa

Berita Terkini

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

11 Mei 2025
Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.