Manado, BeritaManado.com — Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, adalah momentum bagi masyarakat untuk merefleksikan peran pemuda dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Mendasari itu, Christina Gabriela Abidin salah satu siswi berprestasi asal SMA N 4 Manado kepada BeritaManado.com mengatakan, Sumpah Pemuda memang perlu untuk terus diperingati dengan mengadakan sejumlah kegiatan yang positif membangun kreativitas dan semangat nasionalisme generasi muda.
“Karena bagi saya, pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional,” jelas siswi yang aktif di dunia modeling dan seni peran ini.
Dikatakan siswi yang baru saja mengharumkan nama Sulut lewat ajang Festival Teater Pelajar Nasional di Surabaya ini, dengan perkembangan zaman, generasi muda dituntut untuk memiliki pemikiran yang lebih tajam, lebih kritis, dan lebih kreatif.
“Sebab, generasi muda dinilai sebagai masyarakat yang berpendidikan, sehingga memiliki tanggung jawab untuk memegang peranan sebagai kaum intelektual dalam menanggapi fenomena yang ada di masyarakat,” kata siswi yang akrab disapa ‘Cay’ ini.
Lebih lanjut, kata dia, salah satu cara tetap menjadikan pemuda sebagai ujung tombak perkembangan bangsa adalah dengan tidak menyebarkan berita bohong.
“Pemuda harus mengerti dampak hoax itu sangat besar. Hoax berpotensi menimbulkan konflik sosial dan fitnah yang dapat mengancam keutuhan masyarakat. Dan marilah bijak, santun dan kreatif dalam menggunakan media sosial,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)