Jakarta, BeritaManado.com — Berkomitmen kuat untuk bersama-sama seluruh pemangku kepentingan majukan sektor pariwisata daerah dan nasional, Indonesia Home Stay Association (IHSA) kembali menuai dukungan.
Kali ini datang langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudi Uno di sela pelaksanaan “Weekly Press Briefing” yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf RI, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
Dukungan tersebut diwujudkan dengan memperkenalkan Ketua Umum DPP IHSA Alvy Pongoh kepada Chief Execitive Officer (CEO) PT LBS Urun Daalna Rezza Zulkasi pada acara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, LBS Urun Dana juga melakukan peluncuran program unggulannya yang disebut AKSES 2023.
“Program ini merupakan singkatan dari Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata 2023,” kata Sandiaga Uno.
Ditambahkan Sandiaga Uno, AKSES 2023 ini adalah suatu program percepatan dan peningkatan kemampuan UKM Indonesia agar dapat tumbuh berkembang dan naik kelas.
LBS Urun Dana sendiri dikenal sebagai perusahaan penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) sebagaimana diatur pada Peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2020.
Pada bagian lain, Alvy Pongoh dan Rezza Zulkasi sepakat untuk bertemu kembali dan membahas kerjasama dalam hal Pembiayaan Homestay antara IHSA dan LBS Urun Dana.
Dalam acara hari ini Ketum DPP IHSA juga bertemu dengan Pejabat Eselon I Kemenparekraf RI antara lain Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani Mustafa.
Alvy Pongoh menyampaikan kepada kedua pejabat ini bahwa IHSA siap mendukung dan bekerja sama dengan masing-masing Deputi Kemenparekraf RI khususnya untuk pengembangan usaha Homestay di seluruh Indonesia.
“Saya berterima kasih atas dukungan Pak Menteri Sandiaga Uno dan jajaran Kemenparekraf RI kepada IHSA. Semoga kontribusi IHSA dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan sektor pariwisata dan industri ekonomi kreatif,” ucap Alvy Pongoh.
(Frangki Wullur)
