
Manado, BeritaManado.com – Pungutan liar (pungli) masih terjadi di beberapa sekolah tingkat atas berdasarkan laporan aspirasi orang tua murid mendapat tanggapan serius Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, Grace Punuh.
Grace Punuh berkomitmen menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut dengan cara akan memberikan sanksi berat jika terbukti.
“Terima-kasih kami akan tindaklanjuti, kalau pihak sekolah meminta sumbangan kita akan panggil skalian pembinaan, kalau terbukti benar kepsek akan ditegur secara keras karena sumbangan itu silahkan tapi sukarela, tidak mengikat, tapi kalau pungutan liar bisa,” ujar Grace Punuh kepada BeritaManado.com, Selasa (10/4/2018).
Diakui mantan Kepala Dinas Sosial Sulut ini,laporan dugaan pungli tak hanya disampaikan orang tua kepada DPRD bahkan laporan hingga Ombudsman.
“Itu menjadi laporan orang tua bukan hanya ke anggota dewan tapi juga ke Ombudsman, kita lagi perbaiki pelayanan publik agar tidak terjadi lagi,” tukas Grace Punuh.
Sebelumnya diberitakan, pungli masih terjadi di beberapa sekolah tingkat atas berdasarkan laporan aspirasi orang tua murid membuat berang Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, James Karinda SH, MH.
James Karinda mendesak kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Daerah menindaki kepala-kepala sekolah yang masih lalai dan membiarkan praktik pungli.
“Saya sangat kecewa ternyata pungli masih terjadi, padahal ketika rapat bersama kepala-kepala sekolah menengah atas beberapa waktu lalu semuanya berkomitmen tidak melakukan pungli. Uang komite itu tidak wajib, siswa dan orang tua pasti malu ketika setiap bulan ditagih uang komite,” tandas James Karinda tanpa menyebut sekolah yang dimaksud.
Sekali lagi James Karinda meminta kepada para kepala sekolah menyeriusi permasalahan pungutan liar agar tidak berdampak pada citra buruk sekolah yang dianggap mempraktikkan korupsi.
“Citra pendidikan tercoreng jika praktik pungli masuk kategori korupsi ini masih terjadi. Saya meminta kepada kepala dinas pendidikan daerah menindaki kepala sekolah terbukti sekolahnya masih melakukan pungli. Kalau tidak, saya akan laporkan kepada bapak gubernur dan wakil gubernur,” pungkas James Karinda.
(JerryPalohoon)