Manado — Duta Bandara Sam Ratulangi Manado, Jeheskiel Lengkong tetap semangat melaksanakan tugasnya setiap hari, meski kini, tingkat kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 atau virus corona sangat tinggi.
Bersama rekan-rekan sesama Duta Bandara dan para petugas lainnya, Jeheskiel termasuk dalam salah satu kelompok yang rentan terkena COVID-19 karena harus bertemu dengan penumpang dari berbagai daerah.
Itu sebabnya, perhatian ekstra diberlakukan Jeheskiel pada dirinya sendiri dan lingkungan tempat tinggal serta kerja.
“Ada di bandara dan melayani penumpang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami. Meskipun memang was was dan kekhawatiran sebagai petugas pasti ada, tapi kembali lagi ini karena tanggung jawab pekerjaan untuk melayani para pengguna jasa. Jadi niatnya ya kami bangga melayani bangsa,” ujar Jeheskiel.
Resiko besar yang dihadapi para petugas di bandara pun, langsung ditindaklanjuti oleh manajemen, dimana saat ini, Bandara Sam Ratulangi telah menerapkan social distancing, dari pintu check in, sampai antrian masuk pesawat.
Selain itu, pembersihan dan penyemprotan cairan disinfektan rutin dilakukan di semua wilayah bandara.
“Kami merasa tenang karena dari manajemen juga menyiapkan alat pelindung diri seperti masker, kacamata dan lainnya,” kata Jeheskiel.
Lanjut Jeheskiel, saat ini adalah saat yang tepat untuk menerapkan ajaran bekerja dan berdoa demi menjaga diri dan lingkungan sekitar.
“Soal persiapan sebelum pergi kerja yang pastinya sarapan bergizi, minum air mineral, minum vitamin terus tentunya berdoa sebelum berangkat kerja supaya boleh diberkati dan dijauhkan dari hal yang tak diinginkan. Manusia diberi hikmat, jadi berdoa dan bekerja jadi bekal setiap hari,” pungkasnya.
(srisurya)