Manado – Dalam kunjungannya Kebunaken Remaja Teladan Sinode GMIM tidak hanya melakukan “Bersih-bersih Bunaken” serta bakti sosial, mereka juga mendengar aspirasi wisatawan lokal maupun mancanegara tentang keluhan-keluhan menyangkut ketidak puasan mereka terhadap fasilitas yang disiapkan pihak pengelola taman laut Bunaken.
“seharusnya pihak manajemen memperhatikan serius masalah fasilitas Bunaken, karna kalau hanya mengandalkan taman laut saya pikir itu masih kurang, seharusnya pengelola memikirkan bagaimana “menguras” uang wisatawan, tadi saja waktu kami mau diving kata mereka (pihak penggelola diving) harus menunggu sepuluh orang bukingan sedangkan kami hanya ada empat orang. kami ini kan punya duit, mereka seharusnya seperti ditempat lain rebutan, kok disini malah sebaliknya, ungkap Pak Ino asal Pulau Jawa ditemani dua rekannya asal Ambon (seperti tampak pada gambar) menuturkan keluhannya. (jrp)