
BeritaManado.com — Ketua Umum PSSI mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo untuk menghentikan liga sampai evaluasi penyelenggaraan usai.
Itu dibuat berdasarkan kericuhan suporter Arema FC dengan aparat keamanan pertandingan.
Aremania (sebutan untuk suporter Arema FC) merasa tidak puas dengan hasil yang diraih tim kesayangannya dan meluapkan emosi dengan masuk ke dalam lapangan saat pertandingan selesai.
Situasi semakin tidak kondusif ketika pihak aparat keamanan menembakan gas air mata ke arah suporter, baik yang berada dilapangan maupun di tribun.
Kepanikan terjadi ketika suporter kesulitan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, disebabkan oleh asap gas air mata yang menghalangi pandangan.
Selain itu, suporter yang berada di tribun sulit untuk keluar karena macet di lorong menuju keluar stadion.
Berita ini pun sudah diketahui FIFA.
Banyak netizen pun yang mengira-ngira sanksi apa saja yang akan diterima oleh Indonesia dari FIFA.
Mengutip pelanggaran kode keamanan FIFA Pasal 19 b yang mengatakan senjata atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa atau digunakan.
Apabila kita lihat kejadian pada Sabtu, (1/10/2022) nampak aparat keamanan menggunakan senjata tumpul (pentungan) dan gas air mata untuk menghalau masa yang turun kelapangan.
Berikut sanksi FIFA yang bisa saja diberikan kepada Indonesia.
1. Indonesia Batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Seperti yang kita ketahui jika Indonesia saat ini dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi Piala Dunia U-20.
Sanksi dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah bukanlah perkara yang mustahil bagi FIFA, dengan alasan keamanan Indonesia bisa saja digantikan.
2. Timnas Indonesia tidak Bisa Ikuti Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20
Timnas Indonesia untuk semua kelompok usia sedang berada di level top.
Bukan hanya menyuguhkan permainan yang menghibur, tetapi juga selalu mampu memenangkan perandingan.
Akan tetapi insiden Kanjuruhan tidak bisa dianggap sepele karena itu menyangkut nyawa manusia.
FIFA bisa saja membatalkan keikutsertaan Indonesia pada dua kompetisi tersebut.
3. Klub Wakil Indonesia tidak Bermain du AFC dan Liga Champion Asia
Sanksi merugikan lainnya ialah pelarangan tim wakil dari Indonesia untuk mengkuti turnamen AFC Cup dan Liga Champions Asia.
4. Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun
Setelah bersusah payah pelatih Shin Tae-yong menaikan poin ranking timnas Indonesia dengan memenangkan berbagai laga internasional, kini berada diujung tanduk.
Sanksi FIFA sangat memungkinkan untuk adanya penurunan klasemen untuk timnas Indonesia akibat banyaknya nyawa suporter yang hilang
5. Liga 1 tanpa Penonton
Liga tetap digelar, akan tetapi tidak ada satupun penonton yang memberikan support kepada pemain ketika bertanding.
Itulah beberapa sanksi yang bisa saja diambil oleh FIFA akibat Tragedi Kanjuruhan.
(Alfrits Semen)